Jumat, 01 Juli 2011

JIKALAH

Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, sedangkan ketegaran akan lebih indah dikenang nanti..

Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa tidak dinikmati saja, sedang ratap tangis tak akan mengubah apa – apa..

Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, sedangkan ketabahan dan kebenaran adalah lebih utama…

Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, sedangkan menahan diri adalah lebih berpahala..

Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya, sedangkan taubat itu lebih utama..

Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri, sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya….

Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia, sedang dengannya mansia memimpin dunia agar sejahtera…..

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, sedang memberi akan lebih banyak menuai arti…

Jikalah bahagia menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti dirasakan sendiri , sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna…

Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, sedang begitu banyak kebaikan bias dicipta….

Suatu hari nanti, saat semua telah menjadi masa lalu, aku ingin ada diantara mereka, yang beralaskan diataspermadani sambil bercengkrama dengan tetangganya, saling bercerita tentang apa yang telah dilakukan dimasa lalu hingga mereka mendapatkan anugrah itu..

Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku bersyukur senantiasa bersyukur dan bersabar, dan ternyata derita itu hanya sekejap saja dan Cuma seujung kuku, disbanding segala nikmat yang kuterima disini..

Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak mengulang lagi hingga maut menghampiri, dan ternyata ampunan_NYA seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia…

Suatu hari nanti, ketika semua telah menjadi masalalu aku tak ingin ada diantara mereka yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, andai dimasa lalu mereka adalah tanah saja..

Duhai harta yang dahulu kukumpulkan sepenuh raga, ilmu yang kukejar setinggi langit, kini hanya masa lalu yang tak berarti, mengapa dulu tak kubuat menjadi amal jariah yang dapat menyelamatkanku kini….

Duhai nestapa, kecewa dan luka yang dulu kujalani, ternyata hanya sekejap saja disbanding sengsara yang harus kuarungi kini, mengapa aku dulu tak sanggup bersabar meski hanya sedikit jua……

0 komentar:

Posting Komentar