Jumat, 01 Juli 2011

§*Sebuah_Surat_Untuk_Malaikat_Maut*§


Semesta bertasbih..
Diratapnya orng bersedih..
Tapi ku tak peduli terhadap siapa yg kau bawa pergi..
Bagai awan mendung yg menggantung..
Laksana petir yg menyambar..
Kau semburkan getir yg melahar..
Ooohh..
Sungguh tak ada yg dpt berlari..
Tak satupun sanggup memungkiri..
Bahwa setiap yg bernafas pasti akan MATI..
Aduhai..betapa luasnya kuasamu ini..
Kau pisahkan sang ayah dari anak dan istri..
Kau renggut sang kekasih dari yg mengasihi..
Kau putuskan lezatnya meniti hari..
Bagai daun kering yg berguguran..
Kau pekatkan aura kematian..
Seperti buah kelapa yg berjatuhan..
Tua, muda semua kau beri perpisahan..
Tp jang khawatir..Itu katamu
Perpisahan ini bukanlah elegi..namum sebuah gerbang pembuka hari..dalam perjalanan suci menuju Ilahi..
Namun bagi mereka yg lalai..lanjutmu... akan menunggu adzab yg pasti dimana hari hari bukanlah mimpi tak bertepi..melainkan gelap malam yg terus merajam diri..
Dan akupun bertanya..wahai izrail dlm rupa apa kau kan datang memanggilku..?
Dalam keadaan bagaimana nyawaku kau cungkil..?
Dan dgn sayap mana rohku ini kau ambil.?
Hingga nanti..wahai makhluk yg di takuti..
Kau akn berdiri dihadapanku sendiri..
Mencuri cahaya mata dr tubuh tak abadi..
Terbangkan jiwaku melintasi mentari.
Dan ketika kepak sayapmu hujani mata kami..
Oh adakah aku tergolong "Beruntung" atau "Merugi"

0 komentar:

Posting Komentar